Pengguna Android sebentar lagi bisa menjajal Vine, sebuah aplikasi video 6 detik yang kini masih eksklusif di iOS (iPhone). Kabar yang beredar, tak lama lagi aplikasi besutan Twitter ini segera berlabuh ke device ‘robot ijo’.
Menurut laporan The Verge aplikasi yang dibesut bulan Januari lalu kemungkinan akan tersedia di smartphone Android. Jika kabar ini terealisasi, ini kesekian kalinya Android tertinggal dan seakan jadi anak tiri.
Jika kembali ke belakang, lihat contoh kasus Instagram misalnya, situasinya juga serupa. Namun dahsyatnya, jumlah pengguna Instagram langsung membengkak setelah aplikasinya tersedia di Android. Bagaimana dengan Vine nanti?
Vine bukanlah aplikasi untuk ‘anak-anak’. Pengunduh aplikasi ini harus berusia minimal 17 tahun. Persetujuan ini tertampil di laman iTunes sebelum pengguna mengunduhnya. Apakah ini jadi pengganjal pertumbuhan Vine?
Sepertinya tidak. Jika diposisikan dengan Instagram, aplikasi ini sejatinya hampir sama. Vine bukanlah sebuah aplikasi berbagi video saja. Vine sekaligus jejaring sosial berbasis video. Dan jangan lupa, Vine menginduk ke Twitter seperti halnya Instagram di Facebook.
Dua hal di atas yang membuat mengapa Vine terasa istimewa. Pada bulan Februari lalu, Vine juga berhasil menembus 100.00 video per pekan. Ini dipicu oleh tiga perhelatan akbar Grammy Award, New York Fashion Week, dan badai salju yang melanda kala itu.
Dengan pelbagai potensi, data, dan kemungkinan di atas, dengan hadirnya Vine di Android tidak menutup peluang semakin berkecambahnya pengguna mereka. Kasus Vine dan Instagram hampir serupa jika ingin dibandingkan. Bahkan kedua kerap pula terjangkit konten pornografi.
narasumber
0 komentar:
Post a Comment