Sebelum Canonical secara resmi merilis sistem operasi Ubuntu 13.04 Raring Ringtail, ada sebuah diskusi intensif mengenai adopsi sistem rolling release untuk rilis Ubuntu yang juga melibatkan Mark Shuttleworth.
Seperti yang kita ketahui, sistem operasi Ubuntu memiliki dua jenis rilis, yakni LTS (Long Term Service) dan non LTS. Rilis LTS adalah rilis yang dikeluarkan setiap 2 tahun yang didukung oleh pengembangnya selama 3 tahun untuk varian desktop dan 5 tahun untuk server. Sedangkan non LTS hanya mendapat dukungan kurang lebih 2 tahun saja.
Lalu bagaimana dengan sistem rolling release ini? Sistem rolling release ini yang mungkin akan diadopsi oleh Ubuntu ini kabarnya mirip dengan rilis model LTS tapi dilengkapi dengan update secara reguler, sehingga membuat sistem operasi selalu up to date.
“Dalam pekerjaan untuk mendukung rolling release, kami membuat langkah besar dalam penilaian kualitas otomatis dan pengujian kinerja. Dari sini kami, aku akan memperlakukan ujung tombak Ubuntu sebagai rolling release, karena tim telah melakukan pekerjaan yang menakjubkan membuat kualitas rilis harian. Itu nilai yang kita semua diadopsi, dan proyek ini jauh lebih baik untuk itu,” kata Mark Shuttleworth melalui blognya.Seperti yang dilansir dari Softpedia (28/04/2013), jika memang Ubuntu akan mengadopsi sistem rolling release, pengguna akan mendapat rilis harian dan menurut Mark Shuttleworth, kualitas yang ditawarkan cukup baik.
narasumber
0 komentar:
Post a Comment