Home » » Hari Bumi march menarik dukungan di Surabaya Islam mengajarkan kita untuk mencintai ciptaan Allah, bukan hanya pada tanggal 22 April, tapi setiap hari, satu ulama mengatakan.

Hari Bumi march menarik dukungan di Surabaya Islam mengajarkan kita untuk mencintai ciptaan Allah, bukan hanya pada tanggal 22 April, tapi setiap hari, satu ulama mengatakan.

An environmental activist with dirt smeared on his body helps escort a model of the earth through the streets of Surabaya, East Java in honour of Earth Day. [Stringer/Khabar].
Add caption
 
destruction of coral reefs.
Ratusan orang - sebagian membawa model empat meter dunia - berbaris di jalan-jalan Surabaya pada tanggal 22 April untuk menghormati Hari Bumi, dan untuk memperhatikan masalah lingkungan seperti penebangan liar dan perusakan terumbu karang.

    
Seorang aktivis lingkungan dengan kotoran dioleskan pada tubuhnya membantu mengawal model bumi melalui jalan-jalan Surabaya, Jawa Timur untuk menghormati Hari Bumi. [Stringer / Khabar].

    
Seorang aktivis lingkungan dengan kotoran dioleskan pada tubuhnya membantu mengawal model bumi melalui jalan-jalan Surabaya, Jawa Timur untuk menghormati Hari Bumi. [Stringer / Khabar].
Peserta - nelayan, guru, tokoh agama, dan anggota masyarakat lainnya - mendesak semua orang untuk mengambil tanggung jawab untuk menjaga bumi aman.
Dimulai pada tahun 1970, Hari Bumi sekarang dirayakan di lebih dari 175 negara, dengan kejadian terfokus pada meningkatkan kesadaran tentang melestarikan dan melindungi alam.
Para peserta Surabaya berbaris dari Taman Budaya Cak Durasim di Genteng Kali Street ke Gedung Nusantara pada Gubernur Suryo Street.
"Itu hanya beberapa mil, tapi kami punya banyak pendukung. Saat kami berjalan, semakin banyak masyarakat mengikuti kami dan mulai berbaris bersama-sama," kata salah satu orang yg berbaris, Mariyani.
"Ini adalah untuk pertama kalinya saya berpartisipasi dalam acara ini," kata Rani Hertanti, seorang penyelam, Khabar Asia Tenggara. Dia memutuskan untuk bergabung, katanya, untuk menyebarkan pesan bahwa membunuh terumbu karang untuk memancing itu kejam.
"Saya berharap orang akan mendengarkan. Saya seorang nelayan, tapi saya tidak setuju dengan membunuh terumbu karang dalam rangka untuk mendapatkan hasil yang lebih besar saat memancing. Laut adalah rumah kita, sumber hidup kita," Sutrisno, seorang nelayan 35 tahun , kepada Khabar.
Melindungi ciptaan Allah
Bagi banyak orang Indonesia, bumi adalah ibu pertiwi - Ibu Pertiwi (Mother Earth) - bahwa setiap orang perlu untuk berbagi.
"Hal ini penting untuk menjaga lingkungan kita aman Islam mengajarkan kita untuk mencintai alam kami. Itu ciptaan Allah Anda dapat mendukung Hari Bumi tidak hanya hari ini, tapi sepanjang tahun dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan hijau, dan daur ulang apakah Anda di rumah. , sekolah, dll, "kata Subari, seorang ulama Islam dan guru di sebuah sekolah dasar di Surabaya, Khabar.
"Kami telah mendidik siswa kami, tapi ini tidak cukup. Kita harus pergi lebih besar dengan kampanye yang menyelamatkan bumi adalah tanggung jawab kita. Misalnya, pembalakan liar ... dan perusakan terumbu karang adalah masalah serius," jelasnya.
Vanishing mata pencaharian
Oni Mahardika, direktur eksekutif dari Forum Indonesia untuk Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Timur, mengatakan bahwa Forum dan banyak orang lokal menolak eksploitasi alam.
"Kami menolak komersialisasi berlebihan alam. Kerusakan semacam ini berdampak pada orang-orang yang hidupnya didasarkan pada alam," katanya kepada wartawan.
Oni berharap Pacific Economic Forum Kerjasama Asia (APEC), saat bertemu di Surabaya akan memperhatikan, dan membantu memastikan ekonomi global yang menggunakan praktek-praktek perdagangan yang berkelanjutan dan adil.
Wilayah pesisir Surabaya Kenjeran telah rusak oleh pengerukan pasir, katanya. Ini rusak baik terumbu karang dan ekosistem pesisir. Akibatnya, nelayan di Kenjeran juga kehilangan mata pencaharian mereka.
"Kita perlu menghargai alam kita," tambahnya.
WALHI dan organisasi non-pemerintah lainnya (LSM) akan terus berusaha untuk memanggil masyarakat untuk melindungi lingkungan, menurut Rani, penyelam.
"Saya pikir pemerintah Indonesia telah sangat mendukung kegiatan-kegiatan untuk menjaga lingkungan kita aman," katanya, menambahkan bahwa pemerintah mendukung pengembangan mobil hijau.
Hadir dalam peresmian Astra Daihatsu Motor pabrik perakitan kendaraan PT di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 22 April, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan minatnya dalam produksi mobil hijau murah.
"Ini adalah area yang membutuhkan keterlibatan pemerintah maupun perusahaan swasta sebagai upaya serius untuk menangani masalah di dunia."



narasumber http://khabarsouthasia.com

1 komentar:

  1. Hey.
    Nice Post . quality stuff is good.. written well.
    Thank you so much for sharing.
    if you want to know about tractor then visit KhetiGaadi.

    ReplyDelete